WANZ-394 Hikaru Konno JAV Sub Indo
Directors
Stars
Biographical
- Name: Hikaru Konno
- Born: Jan. 16, 1994
- Age: 30 year
- Blood Type: O
- Breast: 84 cm
- Waist: 59 cm
- Hips: 86 cm
- Height: 165 cm
- Views: 305.6K
- Total Videos: 236
- Twitter: @konnohikaru
- Instagram: konno_hikaru
- Tik Tok: N/A
WANZ-394 Hikaru Konno JAV SubIndo – Pelecehan Seksual Didalam Kereta
Release date: 2015-09-27
Code: WANZ-394 Hikaru Konno SubIndo
Title: 孕ませ痴●電車 紺野ひかる
Actress: Hikaru Konno
Actor: Tooru Ozawa
Genre: Humiliation, Female College Student, Individual, Creampie, Hd, Exclusive
Series: 孕ませ痴●電車
Maker: Wanz Factory
Label: WANZ
Hikaru mencengkeram ransel usangnya lebih erat, deru kereta yang berirama terasa nyaman. Kehidupan kampus adalah sebuah angin puyuh, namun perjalanan kereta setiap hari ini adalah waktu yang damai baginya. Dia tidak tahu bahwa perdamaian akan segera hancur.
Sekelompok anak laki-laki yang berisik dan riuh naik ke kereta, tawa mereka terdengar di gerbong yang sunyi. Perhatian mereka segera beralih ke Hikaru, kata-kata mereka dipenuhi dengan permusuhan terselubung yang membuatnya merinding. Pelecehan mereka dimulai secara halus, komentar dan tatapan tidak pantas yang membuatnya semakin merasa tidak nyaman.
Hikaru, yang selalu pasifis, tetap diam, berharap mereka kehilangan minat. Sayangnya, sikap diamnya justru membuat mereka semakin berani. Perilaku mereka meningkat, ejekan mereka menjadi lebih agresif. Rasa takut menggerogotinya, tapi dia tidak sanggup menghadapinya.
Putus asa untuk melarikan diri, Hikaru mulai mengubah rute, berpegang teguh pada harapan untuk menghindarinya. Namun seolah merasakan ketakutannya, kelompok itu sepertinya muncul kemanapun dia pergi. Pelecehan menyebar ke luar kereta, mengikuti rumahnya.
WANZ-394 Hikaru Konno JAV Terjebak dan ketakutan, Hikaru menceritakan rahasianya kepada seorang teman terpercaya. Bersama-sama, mereka melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang, dan gelombang kelegaan melanda dirinya saat tindakan diambil. Pelecehan berhenti, perjalanan kereta api sekali lagi menjadi surga yang damai.
Namun, pengalaman itu meninggalkan jejaknya. Hikaru tahu bekas luka ketakutan tidak akan hilang dalam semalam. Tapi dia juga tahu dia tidak sendirian. Dengan kekuatan dan tekad barunya, dia bersumpah untuk tidak lagi menjadi korban yang diam, suaranya siap melawan segala bentuk intimidasi. Perjalanannya di kereta mungkin terganggu, namun perjalanannya menuju masa depan yang lebih aman baru saja dimulai.