VENU-912 Mako Oda SubIndo – Bercumbu Dengan Tanteku Yang Begitu Cantik Dan Menggairahkan
Directors
Stars
Biographical
- Name: Mako Oda
- Born: Dec. 17, 1983
- Age: 40 year
- Blood Type: B
- Breast: 87 cm
- Waist: 59 cm
- Hips: 88 cm
- Height: 154 cm
- Views: 4.8M
- Total Videos: 346
- Twitter: @odamako1217
- Instagram: N/A
- Tik Tok: N/A
VENU-912 Mako Oda SubIndo – Bercumbu Dengan Tanteku Yang Begitu Cantik Dan Menggairahkan
Release date: 2020-03-01
Code: VENU-912 Mako Oda SubIndo
Title: 親族相姦 きれいな叔母さん 織田真子
Actress: Oda Mako
Genre: Mature Woman, Slut, Wife, Big Breasts, Individual, Creampie, Hd, Exclusive, Big tits, Creampie, Married Woman, Mature Woman, Slut
Series: 親族相姦
Maker: VENUS
Director: SARU
Label: INCEST(ヴィーナス)
Ken mencengkeram buku pelajarannya, konsentrasinya terpecah oleh suara mencicit dari ruang tamu. Tinggal bersama bibinya Mako di Tokyo seharusnya menjadi solusi sementara sementara ia mempersiapkan ujian masuk universitasnya. Namun kenyataannya jauh dari ideal.
Mako, seorang wanita yang baik hati namun tidak sadar, menyukai pakaian yang nyaman. Sayangnya, kenyamanan tersebut sering kali diterjemahkan ke dalam pakaian rumah yang minim dan hanya menyisakan sedikit imajinasi. Belajar menjadi latihan yang membuat frustrasi, pandangan Ken terus-menerus tertuju pada garis-garis di balik pakaian bibinya.
VENU-912 Mako Oda EngSub Ken, seorang remaja pemalu dan pendiam, sulit mengungkapkan ketidaknyamanannya. Dia curhat kepada teman-temannya di rumah, melampiaskan rasa frustrasinya karena gangguan yang terus-menerus. Mereka kemudian menawarinya tips tentang teknik konsentrasi dan membuat jadwal belajar.
Suatu malam, bertekad untuk mengatasi ketidaknyamanannya, Ken mendekati Mako. Dia sedikit tergagap, lalu menjelaskan bagaimana pilihan pakaiannya memengaruhi fokusnya. Yang mengejutkan, Mako merasa malu. Dia meminta maaf sebesar-besarnya atas gangguan yang tidak disengaja dan berjanji untuk lebih memperhatikan pakaiannya saat dia belajar.
Sejak hari itu, Mako berusaha secara sadar untuk berpakaian lebih sopan di rumah saat Ken sedang belajar. Ketegangan mereda, digantikan oleh rasa hormat yang baru terhadap kebutuhan masing-masing. Mako, terkesan dengan dedikasi Ken, bahkan mulai menawarinya camilan sehat dan waktu istirahat belajar yang tenang, yang menjadi sumber dukungan tak terduga.
Ujiannya sendiri merupakan pengalaman yang menegangkan. Namun, Ken menghadapinya dengan tekad baru, didorong oleh keinginan untuk membuktikan diri dan mengamankan masa depannya. Ketika hasilnya tiba, gelombang kelegaan melanda dirinya. Dia telah lulus, mendapatkan tempat di universitas impiannya.
Merayakan kesuksesannya bersama Mako, Ken menyadari kekhawatiran awalnya telah berkembang menjadi persahabatan yang tidak terduga. Dia tidak hanya berhasil menyelesaikan ujiannya tetapi juga belajar pentingnya komunikasi dan rasa hormat, pelajaran yang akan bermanfaat baginya di tahun-tahun mendatang.