SSPD-101 SubIndo – Terkepung Reira Aisaki, Mako Oda, Ageha Kinoshita, Akari Asagiri, Asami Nanase
Directors
Stars
Biographical
- Name: Reira Aisaki
- Born: May. 22, 1984
- Age: 39 year
- Blood Type: O
- Breast: 85 cm
- Waist: 59 cm
- Hips: 88 cm
- Height: 168 cm
- Views: 38K
- Total Videos: 14
- Twitter: N/A
- Instagram: N/A
- Tik Tok: N/A
Biographical
- Name: Mako Oda
- Born: Dec. 17, 1983
- Age: 40 year
- Blood Type: B
- Breast: 87 cm
- Waist: 59 cm
- Hips: 88 cm
- Height: 154 cm
- Views: 4.8M
- Total Videos: 346
- Twitter: @odamako1217
- Instagram: N/A
- Tik Tok: N/A
Biographical
- Name: Ageha Kinoshita (木下あげは)
- Born: Apr. 12, 1986
- Age: 38 year
- Blood Type: A
- Breast: 82 cm
- Waist: 57 cm
- Hips: 84 cm
- Height: 162 cm
- Views: 2K
- Total Videos: 5
- Twitter: N/A
- Instagram: N/A
- Tik Tok: N/A
Biographical
- Name: Akari Asagiri (朝桐光)
- Alias: Monami Motoyama, Akari Minamino
- Born: Oct. 06, 1982
- Age: 41 year
- Blood Type: A
- Breast: 88 cm
- Waist: 58 cm
- Hips: 85 cm
- Height: 164 cm
- Views: 415.7K
- Total Videos: 118
- Twitter: @asagiri_akari
- Instagram: N/A
- Tik Tok: N/A
Biographical
- Name: Asami Nanase (七瀬あさ美)
- Alias: Rumi Ayasaku
- Born: Nov. 04, 1989
- Age: 34 year
- Blood Type: O
- Breast: 88 cm
- Waist: 60 cm
- Hips: 89 cm
- Height: 168 cm
- Views: 20.3K
- Total Videos: 18
- Twitter: N/A
- Instagram: N/A
- Tik Tok: N/A
SSPD-101 SubIndo – Terkepung Reira Aisaki, Mako Oda, Ageha Kinoshita, Akari Asagiri, Asami Nanase
Release date: 2013-06-06
Code: SSPD-101 SubIndo
Title: 籠城
Actress: Reira Aisaki (Chihiro Hara), Oda Mako, Kinoshita Ageha, Asagiri Hikaru, Asami Nanase
Actor: Makoto Nojima, Masahiro Ueda, Ryo Sawai
Genre: Various Occupations, Wife, Hd, Exclusive, Married Woman, Rape, Various Professions
Series: 籠城
Maker: Attackers
Director: 高原寿
Label: スーパースペシャル
Panas terik di sore musim panas menambah kepanikan di dalam bank. Sekelompok perampok, dengan wajah tertutup topeng, menerobos masuk beberapa saat sebelumnya, mengacungkan senjata dan meneriakkan tuntutan. Ketakutan telah mengubah bank yang ramai menjadi kuburan keheningan, hanya dipecahkan oleh nafas para sandera yang tidak teratur dan sesekali teriakan perintah dari para perampok.
Satu per satu pegawai bank digiring ke dalam lemari besi. Seorang wanita muda bernama Hana mendapati dirinya meringkuk di sudut, jantungnya berdebar kencang di tulang rusuknya. Tatapan cemasnya bertemu dengan tatapan ketakutan rekan-rekannya, saling bertukar rasa takut dan ketidakpastian.
Jam demi jam berlalu, sangat lambat. Negosiasi antara perampok dan polisi, yang disampaikan melalui manajer bank yang ketakutan, tidak membuahkan hasil. Frustrasi berderak di udara. Para perampok, yang sudah gelisah, menjadi semakin tidak menentu. Ancaman mereka semakin keras, gerakan mereka semakin tajam.
Tiba-tiba seorang wanita berteriak. Keheningan yang mengerikan turun, hanya dipecahkan oleh isak tangis yang menggema di seluruh lemari besi. Darah Hana menjadi dingin. Kepanikan mencakar tenggorokannya ketika dia menyadari bahwa disandera bukan lagi satu-satunya ketakutan mereka. Keputusasaan di mata para perampok kini menunjukkan sisi baru yang menakutkan.
Situasinya meningkat. Waktu menjadi kabur saat rasa takut berubah menjadi keinginan putus asa untuk bertahan hidup. Setiap gemerisik, setiap gumaman kata membuat tulang punggung Hana merinding. Para sandera berkumpul bersama, mendapatkan kekuatan dari teror yang mereka alami.
SSPD-101 EngSub Akhirnya, ketegangan dengan polisi berakhir dengan hujan tembakan. Kekacauan itu memekakkan telinga. Dalam keadaan putus asa, Hana berlari keluar dari lemari besi, mengabaikan suara yang memekakkan telinga dan bau mesiu yang menyengat. Dia tidak berhenti berlari sampai dia terjatuh ke trotoar, terengah-engah, air mata mengalir di wajahnya.
Cobaan ini meninggalkan bekas luka, baik fisik maupun emosional. Namun dibalik semua itu, gambaran wajah ketakutan rekan-rekan sandera dan dukungan tak tergoyahkan yang mereka berikan satu sama lain dalam menghadapi kengerian yang tak terbayangkan tetap terpatri dalam ingatan Hana. Itu adalah pengingat akan kekuatan jiwa manusia dalam menghadapi keputusasaan