NGOD-163 Yuri Oshikawa SubIndo – Musim Panas Dirumah Bibi
Directors
Stars
Biographical
- Name: Yuri Oshikawa (推川ゆうり)
- Born: Jun. 13, 1990
- Age: 33 year
- Blood Type: AB
- Breast: 93 cm
- Waist: 60 cm
- Hips: 90 cm
- Height: 165 cm
- Views: 928.1K
- Total Videos: 111
- Twitter: N/A
- Instagram: N/A
- Tik Tok: N/A
NGOD-163 Yuri Oshikawa SubIndo – Musim Panas Dirumah Bibi
Release date: 2021-12-10
Code: NGOD-163 Yuri Oshikawa SubIndo
Title: 暇すぎてヤることの無い田舎で親戚の美人叔母に汗だく汁だく濡れ透けでなかば強引に童貞を捨てさせられた僕。 推川ゆうり
Actress: Yuuri Oshikawa
Actor: Junkichi Kashiwagi
Genre: Mature Woman, Slut, Wife, Virgin, Individual, Ntr, Hd, Exclusive, Big tits, Cuckold, Married Woman, Mature Woman, Slut, Solowork, Virgin Man
Maker: JET映像
Label: 卍GROUP
Hujan mengguyur kaca jendela, ritme melankolis yang mencerminkan keadaan hatiku. Setelah lama pergi, aku mendapati diriku berada di jalan tanah yang sudah kukenal menuju ke rumah pamanku yang terletak di pedesaan yang tenang. Sebuah kenangan yang menyakitkan terlintas saat aroma honeysuckle, tanaman yang biasa ditanam ibuku, melayang di udara.
Pintu berderit terbuka, menampakkan Bibi Yuuri. Waktu telah mengukir beberapa garis lagi di wajahnya, tapi senyumannya tetap hangat dan lembut seperti biasanya. Matanya, dengan warna batu giok yang sama dengan mataku, memancarkan kilatan penuh arti. Di dalam, segelas teh barley dingin telah menunggu, kondensasinya menangkap cahaya redup seperti kunang-kunang kecil.
Paman tidak begitu ramah. Suaranya yang kasar memenuhi ruangan saat dia menyampaikan khotbah tentang impian saya menjadi seorang aktor. Bertahun-tahun di Tokyo tidak membawa kesuksesan yang saya dambakan, dan beban berat membebani dada saya setiap kata-katanya.
Bibi Yuuri pasti merasakan keputusasaanku. Ketika Paman kembali ke ruang kerjanya, dia meletakkan tangan saya untuk menenangkan. Suaranya, selembut angin musim panas, memberikan kata-kata penyemangat yang menenangkan badai di dalam. Kebaikan yang tak terduga membuat saya meneteskan air mata.
Malam itu, diiringi hujan rintik-rintik lagu pengantar tidur di luar, aku mendapati diriku berbagi kamar mandi dengan Bibi Yuuri. Seharusnya itu menjadi momen yang tidak berdosa, cara untuk melepas penat setelah perjalanan panjang. Namun ada sesuatu yang berubah di udara yang hangat dan beruap. Mungkin karena kerentanan saat ini, atau bagaimana hujan seolah mengaburkan batas antara dunia luar dan dunia yang kita ciptakan.
NGOD-163 Yuri Oshikawa SubIndo Satu sentuhan, awalnya ragu-ragu, memicu percikan api. Hujan rintik-rintik menjadi latar belakang yang kuat, sebuah simfoni alam yang mencerminkan intensitas yang semakin meningkat di dalamnya. Untuk pertama kalinya, di bawah cahaya lembut lampu dan irama hujan yang menenangkan, saya merasakan kedekatan yang melampaui label. Kecanggungan itu semua diwarnai dengan rasa kebebasan yang aneh, pelepasan dari beban yang kupikul.
Pertemuan itu bukan hanya tentang tindakan fisik (walaupun seribu yen untuk pengalaman pertama kali terasa seperti mencuri!). Itu tentang kelembutan yang tak terduga, kerentanan bersama di malam hujan. Itu adalah momen yang meninggalkan bekas yang tak terhapuskan, kenangan yang pahit manis dan indah bagaikan badai di luar.