NGOD-125 Hana Haruna SubIndo – Istri Diperkosa Dirumah, Sementara Suami Sedang Lembur
Directors
Stars
Biographical
- Name: Hana Haruna (春菜はな)
- Born: Nov. 08, 1988
- Age: 35 year
- Blood Type: A
- Breast: 108 cm
- Waist: 58 cm
- Hips: 85 cm
- Height: 162 cm
- Views: 5.9M
- Total Videos: 383
- Twitter: @harunahanadream
- Instagram: N/A
- Tik Tok: N/A
NGOD-125 Hana Haruna SubIndo – Istri Diperkosa Dirumah, Sementara Suami Sedang Lembur
Release date: 2020-05-02
Code: NGOD-125 Hana Haruna SubIndo
Title: 夫が長距離運送中、自宅でまめどろされた妻 春菜はな
Actress: Haruna Hana
Actor: Mikio Ikenuma
Genre: Mature Woman, Big Ass, Individual, Ntr, Super Breasts, Hd, Exclusive, Cuckold, Huge Butt, Mature Woman, Solowork, Ultra-Huge Tits
Series: 自宅でまめどろされた妻
Maker: JET映像
Label: 卍GROUP
Saat saya menavigasi jalan raya labirin sebagai sopir truk jarak jauh, hidup saya dipenuhi dengan ketenangan yang aneh. Istri saya, teladan keseriusan dan watak lembut, menjadi sandaran kebahagiaan rumah tangga kami. Profesi saya mengharuskan saya sering absen, sering kali selama seminggu, meninggalkan dia untuk mengurus rumah.
Suatu hari yang kebetulan, saya bertemu dengan seorang teman lama, peninggalan masa lalu saya, yang kehadirannya membangkitkan nostalgia. Tergerak oleh gelombang percakapan, saya mengundang rekan lama ini untuk tinggal di tempat tinggal saya untuk istirahat sejenak.
Setelah menyelesaikan perjalanan terakhirku dan kembali ke tempat suci di rumahku, aku mendapat wahyu yang mengerikan. Tamu yang tampaknya tidak berbahaya itu telah mengkhianati kepercayaan saya dengan cara yang paling mengerikan. Istilah “Mamedoro” (sebuah neologisme yang berasal dari gabungan kata ‘kacang’ dan ‘pencuri’), yang mengingatkan pada seorang pencuri yang rajin, tiba-tiba mendapat resonansi yang pahit.
NGOD-125 Hana Haruna EngSub Pengkhianatan ini, mirip dengan penyelundup diam-diam di malam hari, terjadi dengan kejadian yang menyedihkan. Istri saya, yang kesetiaannya tidak pernah saya ragukan, terjerat dalam hubungan terlarang dengan teman yang saya sambut dengan baik. Ironi yang menyedihkan dari situasi ini menembus lapisan keberadaan saya yang sebelumnya tidak bermasalah. “Biji Lumpur Perbendaharaan adalah Aa!” bergema dalam pikiranku, merangkum disonansi kepercayaan dan kebohongan yang kini menentukan realitasku.