JUL-103 Megumi Meguro – JAV Sub Indo Lie & Lips
Directors
Stars
Biographical
- Name: Megumi Meguro
- Born: Jun. 11, 1990
- Age: 33 year
- Blood Type: N/A
- Breast: 84 cm
- Waist: 54 cm
- Hips: 85 cm
- Height: 155 cm
- Views: 555.1K
- Total Videos: 46
- Twitter: N/A
- Instagram: N/A
- Tik Tok: N/A
JUL-103 Megumi Meguro – JAV Sub Indo Lie & Lips
Release date: 2019-12-28
Code: JUL-103 Megumi Meguro
Title: 裏切りの昼下がり、重ねる嘘と唇。 目黒めぐみ
Actress: Meguro Meguro
Actor: Yoshio Umeda
Genre: Mature Woman, Wife, Big Breasts, Slim, Individual, Ntr, Slim Pixelated, Hd, Exclusive, Big tits, Cuckold, Married Woman, Mature Woman, Slender
Maker: Madonna
Director: ユニコーン福田
Label: Madonna
Beban Kebohongan
Eri selalu menjadi wanita yang jujur. Kejujuran adalah prinsipnya, landasan hubungannya. Namun, seiring bergantinya hari menjadi minggu, beban kesepiannya mulai mengikis tekadnya.
Dia telah sendirian selama berbulan-bulan, ketidakhadiran suaminya selalu membuatnya sakit hati. Kesunyian di rumah yang pernah mereka tinggali bersama memekakkan telinga, kekosongan itu terasa nyata. Karena sangat ingin ditemani, dia mulai menjalin jaringan kebohongan.
“Aku lajang,” katanya kepada teman-temannya, suaranya bercampur antara malu dan menentang. Kebohongan itu dimulai dari hal kecil, kebohongan yang tidak berbahaya untuk menyelamatkan dirinya dari kecanggungan dalam menjelaskan situasinya. Namun seiring berjalannya waktu, kebohongan itu menjadi lebih rumit, jaringan penipuan yang mengikatnya.
Suatu sore, saat suaminya pergi, Eri mendapati dirinya merindukan sentuhan pria lain. Dia teringat kembali pada cinta pertamanya, sensasi romansa muda, aliran gairah yang memabukkan. Ia mendambakan hubungan yang sama, rasa memiliki itu.
Didorong oleh kebutuhan yang mendesak, ia menghubungi seorang pria yang ditemuinya di sebuah pertemuan sosial baru-baru ini. Ia mencurahkan isi hatinya, mengakui kesepiannya, keinginannya untuk keintiman. Pria itu mendengarkan dengan penuh perhatian, kata-katanya penuh kehangatan dan pengertian.
Saat hubungan mereka semakin dalam, Eri mendapati dirinya terperangkap dalam pusaran emosi. Ia terpecah antara cintanya kepada suaminya dan hubungan baru yang telah ia jalin dengan pria lain ini. Kebohongan yang ia katakan telah menciptakan jurang pemisah antara dirinya dan kebenaran, sebuah penghalang yang tampaknya mustahil untuk diatasi.
Suatu hari, kebenaran akhirnya menimpanya. Suaminya mengetahui penipuannya, wajahnya penuh dengan kepedihan dan pengkhianatan. Hubungan yang telah ia bangun di atas fondasi kebohongan runtuh di depan matanya. Ia menyadari bahwa harga ketidakjujurannya terlalu tinggi.
Saat ia berdiri sendiri, menghadapi konsekuensi dari tindakannya, Eri bersumpah untuk tidak pernah berbohong lagi. Pengalaman itu telah memberinya pelajaran berharga tentang pentingnya kejujuran dan konsekuensi yang menghancurkan dari penipuan. Dia tahu bahwa membangun kembali kepercayaannya dengan suaminya akan menjadi perjalanan yang panjang dan sulit, tetapi dia bertekad untuk menghadapi tantangan itu secara langsung.