HAVD-837 Azumi Mizushima JAVSubIndo – Ciuman Gila, Istri Cantik & Ayah Mertua
Directors
Stars
Biographical
- Name: Azumi Mizushima
- Born: Oct. 11, 1988
- Age: 35 year
- Blood Type: N/A
- Breast: 84 cm
- Waist: 61 cm
- Hips: 93 cm
- Height: 167 cm
- Views: 576.8K
- Total Videos: 54
- Twitter: N/A
- Instagram: N/A
- Tik Tok: N/A
HAVD-837 Azumi Mizushima JAVSubIndo – Ciuman Gila, Istri Cantik & Ayah Mertua
Release date: 2012-10-06
Code: HAVD-837 Azumi Mizushima JAVSubIndo
Title: 狂おしき接吻と情交 新妻と義父 水嶋あずみ
Actress: Azumi Mizushima
Actor: Tooru Ozawa
Genre: Wife, Incest, Planning, Individual, Kiss, Hd
Series: 狂おしき接吻と情交
Maker: HIBINO
Director: 鳥浜浩
Label: HIBINO
Azumi, seorang pengantin muda dengan mata yang menyimpan cerita yang tak terungkap, dengan gugup menyesuaikan kimono sutranya. Melangkah ke kehidupan barunya, pernikahan yang diatur berdasarkan kewajiban, bukan keinginan, sebuah beban menetap di hatinya. Ada rasa hormat terhadap suaminya, Kenji, namun ada kerinduan akan sesuatu yang lebih, sebuah hubungan yang berada di luar jangkauan.
HAVD-837 Azumi Mizushima Tanpa dia sadari, ada arus rahasia yang mengalir di bawah permukaan kehidupan barunya. Ayah Kenji, Takeshi, seorang pria yang tatapannya sangat mengganggu, memperhatikan setiap gerakannya. Suatu sore yang hujan, ketika Kenji sedang pergi untuk urusan bisnis, Takeshi memanggil Azumi ke ruang belajar pribadinya. Sentuhannya, yang dimaksudkan untuk menenangkan, bertahan terlalu lama, membuat tulang punggungnya merinding.
Azumi, yang dibesarkan untuk menghormati orang yang lebih tua, mendapati dirinya terjebak. Suara Takeshi, yang bergemuruh pelan, berbicara tentang hasrat, kegelapan yang membuatnya jijik sekaligus terpesona. Dia menjalin jaringan kata-kata, mempermainkan emosinya, mengeksploitasi kelemahannya. Sebelum dia bisa bereaksi, bibirnya sudah menempel di bibirnya, permintaan lapar yang mencuri napasnya.
Ciuman itu seperti angin puyuh, tarian terlarang yang dipicu oleh campuran rasa takut dan sensasi yang aneh dan terlarang. Tubuhnya, mengkhianati pikirannya, merespons dengan getaran, kilatan panas yang tidak diinginkan. Sentuhannya, yang tidak kapalan dan pasti, menjelajahi kain sutra kimononya, masing-masing membelai permohonan dalam hati. Rasa malu bertarung dengan perasaan terbangun yang aneh saat Azumi mendapati dirinya terjebak dalam arus yang tidak bisa dia kendalikan.
Kisah ini bukanlah kisah tentang hasrat yang jelas, namun tentang ketegangan yang membara, jaringan tugas yang kusut, dan godaan terlarang. Ini adalah kisah tentang momen-momen yang dicuri, di mana sensasinya terletak pada hal-hal yang tak terucapkan, sentuhan tangan, tatapan mata yang terus-menerus berbicara banyak.